Selasa, 01 Januari 2008

INVESTASI MELALUI TRANSAKSI VALAS (FOREX TRADING)

Pasar valuta asing (Forex market) merupakan salah satu bentuk pasar yang memiliki perubahan harga yang sangat berfluktuasi (volatile) bila dibandingkan dengan pasar modal atau pasar komoditi. Perubahan nilai mata uang (fluktuasi harga) yang berubah demikian cepat menyebabkan munculnya resiko dan juga sekaligus peluang bagi para pelaku/investor yang melakukan transaksi valuta asing (forex trading).

Legenda dari investor-investor besar yang telah sukses meraup keuntungan dalam transaksi valuta asing, turut memotivasi investor individu dan institusi lainnya melakukan transaksi valas. Motif untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah besar inilah yang banyak memacu berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam pasar valuta asing, sehingga pada akhirnya turut meningkatkan volume transaksi perdagangan valuta asing.

Kebanyakan, kegiatan transaksi valuta asing yang dilakukan adalah selalu bertujuan memperoleh suatu selisih keuntungan dengan cara melakukan kegiatan jual-beli mata uang asing pada spot market di pasar valuta asing (spot transaction).

Konsep spot trading ini sangat sederhana, pada dasarnya adalah seperti halnya melakukan kegiatan jual-beli suatu komoditi tertentu pada suatu pasar tertentu. Tujuannya tidak lain adalah untuk memaksimalkan keuntungan dimana dicapai dengan selalu berusaha membeli pada harga yang serendah mungkin dan menjualnya dengan harga yang setinggi mungkin.

Spot transaction adalah jual-beli mata uang asing tertentu untuk pengiriman yang segera, dimana settlement date adalah dua hari kerja setelah transaksi dilakukan. Spot trading pada dasarnya memanfaatkan jenis transaksi tersebut, dengan melakukan suatu spot transaction tertentu dan kemudian membalikan kembali transaksi tersebut. Dengan membalikan transaksi tersebut, si investor hanya akan memiliki selisih perbedaan harga akibat kedua transaksi tersebut.

Sesuai dengan prinsip risk and return, yang mengatakan bahwa tambahan resiko yang diizinkan seorang investor haruslah sesuai dengan tambahan return yang diharapkannya. Para spekulan di pasar mengharapkan suatu return yang tinggi dari kegiatan spot trading, tetapi ini hanya akan dapat tercapai dengan memahami konsep dan perangkat trading yang baik dan melaksanakannya sesuai dengan prinsip yang baik.

Dalam melakukan transaksi valuta asing ini, keterampilan untuk mengestimasi arah dan perubahan harga pada pasar valuta asing adalah merupakan cara yang baik dalam memanfaatkan peluang akibat perubahan harga tersebut. Oleh karena itu, jika anda berminat untuk melakukan investasi melalui forex trading ini, seharusnya anda tersebut terlebih dahulu harus mengerti dengan baik seluk beluk dan pengetahuan mengenai transaksi valuta asing.

Sebelum melakukan transaksi perdagangan valuta asing tersebut (forex trading), sebaiknya anda terlebih dahulu memperhatikan hal-hal berikut ini untuk pengambilan keputusan dalam forex trading.

1. When to go in the market

Adalah menentukan kapan seharusnya anda melakukan suatu long atau short position. Ini hanya dapat dijawab dengan pengetahuan dan pengalaman pemakaian konsep dan perangkat analisa pasar atau harga. Tetapi yang penting disini, anda harus memegang prinsip bahwa spot trading bukanlah suatu kegiatan judi semata, oleh karena itu komitmen untuk melakukan transaksi di pasar harus didasari oleh suatu alasan yang rasional dan didukung oleh keyakinan sendiri.

Prinsip diatas tersebut adalah sangat penting untuk mejawab keputusan yang pertama, karena dua hal yakni pertama, seorang pelaku forex trading akan melakukan kesalahan pertama apabila melihat semua indikasi mengatakan bahwa harga akan bergerak pada suatu arah dengan besaran tertentu tetapi tidak meamasuki pasar. Begitu harga sudah bergerak mencapai atau melewati tingkat yang diantisipasikan sebelumnya, investor ini akan melakukan kesalahan kedua apabila ia memasuki pasar pada saat itu, karena arah dan besar pergerakan pasar sudah berubah lagi.

Kedua, apabila prinsip ini tidak dipegang dengan teguh maka akan mengakibatkan seorang investor yang mengalami suatu preseden yang kurang baik mungkin karena salah ambil posisi pada transaksi sebelumnya, untuk melakukan sesuatu keputusan yang tidak rasional. Keputusan yang demikian adalah seperti melakukan sesuatu secara ‘untung-untungan’, dengan mengharapkan suatu keuntungan secara tidak logis. Kedua kasus yang demikian sering timbul pada seorang investor mengingat volatility harga dan besarnya jumlah dana yang ditransaksikan.

2. When to get out of the market

Keputusan ini sama saja dengan mengatakan kapan anda harus menutup kembali open position, long maupun short position yang dimiliki. Disini disiplin memegang teguh prinsip di atas akan menghindari kerugian yang tidak diperlukan. Ketika seorang investor memasuki pasar ia sudah mengantisipasikan suatu pergerakan harga, dan apabila pergerakan pasar mengikuti estimasinya maka ia akan terus mengikuti pasar, hal ini dikenal dengan istilah let profit run. Tetapi bila pasar ternyata bergerak dalam arah yang berlainan dengan estimasinya, maka haruslah ia menentukan suatu titik dimana ia akan menutup transaksinya dengan suatu kerugian yang telah ditetapkan sebelumnya. Titik tersebut dinamakan stop loss position.

Sehingga pada prakteknya ketika seorang investor sudah menentukan stop loss position, maka ia harus konsekwen untuk mentaatinya. Kesalahan akan dilakukan investor ini bila ia membuka suatu posisi dan arah pergerakan berlawanan estimasinya dan, tidak menutup posisinya ketika harga sudah mencapai stop loss position. Biasanya ini terjadi karena investor tersebut mengharapakan suatu keajaiban untuk membalikan harga kepada arah yang diestimasikan. Bahayanya di sini adalah bahwa bila ini yang terjadi maka kerugian bisa berjalan sangat besar. Oleh karena itu disiplin terhadap prinsip trading harus dipatuhi dengan teguh.

Tetapi dilain pihak bila seorang investor yang sudah berkomitmen untuk masuk pasar akan juga melakukan suatu kesalahan apabila terlalu cepat melikuidasikan posisinya ketika pasar baru mulai bergerak pada arah harga yang diantisipasikannya, padahal konsep dan perangkat masih mengindikasikan bahwa pergerakan akan berlanjut. Karena itu pengalaman dan keyakinan diri akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari trading.

3. When not to go in the market

Keputusan yang terakhir ini sama saja dengan menjawab kapan anda seharusnya menghindari melakukan transaksi. Ini penting karena pergerakan harga akan di pasar valuta asing kadang kala bergerak secara volatile, sehingga pergerakan berikutnya sulit sekali untuk diestimasikan. Pada keadaan yang demikian, mematuhi prinsip tarding akan sangat membantu menghindari kerugian yang tidak diperlukan. Jadi seorang investor akan melakukan suatu kesalahan, bila ketika terdapat suatu ketidakjelasan atau keanehan pada indikasi konsep dan perangkat yang mengakibatkan tidak dapat dikonfirmasi suatu estimasi pergerakan harga, investor tersebut masuk ke dalam pasar.

Dari hal-hal tersebut diatas, jika anda berminat melakukan transaksi forex (forex trading), maka hal-hal prinsip yang harus dipedomani adalah;

· Kwalitas keputusan anda dalam forex trading sangat tergantung dari sifat yang anda miliki.

· Anda harus memiliki disiplin yang baik dalam memegang prinsip trading.

· Sikap menghadapi resiko akan sangat mempengaruhi kwalitas keputusan yang diambil.

· Anda sebaiknya memiliki sifat risk taker dan aggresive risk normal.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat Siang,
saya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di hellokittykucing89@gmail.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
Terima Kasih dan salam sukses untuk anda